ANALISIS TUMBUH KENAF (Hibiscus cannabicus L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK HAYATI DIBAWAH TEGAKAN KELAPA SAWIT SKRIPSI OLEH:

Transcription

1 ANALISIS TUMBUH KENAF (Hibiscus cannabicus L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK HAYATI DIBAWAH TEGAKAN KELAPA SAWIT SKRIPSI OLEH: KHAIRUNNISA / BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015

2 ANALISIS TUMBUH KENAF (Hibiscus cannabicus L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK HAYATI DIBAWAH TEGAKAN KELAPA SAWIT SKRIPSI OLEH: KHAIRUNNISA / BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015

3 Judul Penelitian :ianalisis Tumbuh Kenaf (Hibiscus Cannabicus L.) Dengan Pemberian Pupuk Hayati Dibawah Tegakan Kelapa Sawit Nama : Khairunnisa NIM : Program Studi : Agroekoteknologi Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing Dr. Dra. Ir. Chairani Hanum, M.S. Ketua Ir. Rosita Sipayung, M.P. Anggota Mengetahui: Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M. Sc Ketua Program Studi Agroekoteknologi

4 ABSTRACT KHAIRUNNISA. Analysis plants growth of kenaf with biological fertilizer under of oil palm. Supervised by CHAIRANI HANUM and ROSITA SIPAYUNG. The objective of research was to study effect of biological fertilizer under of oil palm. The research has been conducted at PT. Perkebunan Nusantara III Silau Dunia Village, District Galang Serdang Bedagai, North Sumatera from may to september 2015, The design used was a randomized block design with two factors. The first factor is a biological fertilizer (Without a biological fertilizer, Mycoriza 5 g / plant and Azotobacter 10 cc / plant), the second factor is the shade of the oil palm (open land and shade the of the oil palm). The results showed that kenaf planted under shade of oil palm significantly affected the parameters plant height, number of leaves, stem diameter, fresh weight of shoot, fresh weight of roots, dry weight of shoot, root dry weight, total leaf area, the rate of plant growth, leaf area index and net assimilation rate at 4 weeks after planting, whereas treatment of biological fertilizer significant effect on root dry weight 12 week after planting and the number of leaves of plants 4 and 6 week after planting, There is no interaction between the two treatments on all parameters Keywords: kenaf, shade, biological fertilizers

5 ABSTRAK KHAIRUNNISA. Analisis tumbuh kenaf dengan pemberian pupuk hayati dibawah tegakan kelapa sawit oleh CHAIRANI HANUM dan ROSITA SIPAYUNG. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan kenaf dengan pemberian pupuk hayati dibawah tegakan kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan di PTPN III Desa Silau Dunia, Kecamatan Galang Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada bulan Mei sampai September Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu pupuk hayati (Tanpa pupuk hayati, Mikoriza 5 g/tanaman dan Azotobacter 10 cc/tanaman), faktor kedua yaitu naungan kelapa sawit (Lahan terbuka dan dibawah naungan kelapa sawit menghasilkan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaf yang ditanam dibawah naungan berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot segar tajuk, bobot segar akar, bobot kering tajuk, bobot kering akar, total luas daun, laju pertumbuhan tanaman, indeks luas daun dan laju asimilasi bersih pada 4 MST, sedangkan perlakuan pupuk hayati berpengaruh nyata pada parameter bobot kering akar umur 12 MST dan jumlah daun tanaman umur 4 dan 6 MST, tidak ada interaksi antara kedua perlakuan terhadap semua parameter. Kata kunci: kenaf, naungan, pupuk hayati

6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jati kesuma pada tanggal 07 November 1993 dari ayah Sumito dan ibu Rusmiati. Penulis merupakan putri pertama dari dua bersaudara. Tahun 2011 penulis lulus dari SMA Harapan 3 Deli serdang dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur SNMPTN. Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan, Program Studi Agroekoteknologi. Selama menjalani perkuliahan, penulis aktif sebagai pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Himadita nursery, serta sebagai asisten di laboratorium teknologi benih dan dasar agronomi. Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Panca Eka Group di Riau.

7 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyusun skripsi ini. Adapun judul dari skripsi ini adalah Analisis Tumbuh Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) Dengan Pemberian Pupuk Hayati Di Bawah Tegakan Kelapa Sawit. Skripsi ini merupakan syarat untuk dapat melakukan penelitian di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Chairani Hanum, M. S. selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu Ir. Rosita Sipayung, M. P. selaku anggota komisi pembimbing yang telah membimbing membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan tahap awal dari penelitian tentang tanaman kenaf yang belum banyak didukung oleh kajian teori, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Medan, November 2015 Penulis

8 DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 4 Hipotesis Penelitian... 4 Kegunaan Penelitian... 5 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Kenaf... 6 Syarat tumbuh... 8 Tanah... 8 Iklim... 8 Mikoriza... 9 Azotobacter BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Penelitian Metode Penelitian PELAKSANAAN PENELITIAN Persiapan Lahan Pembuatan Plot Percobaan Penanaman Benih Aplikasi Mikoriza Aplikasi Azotobacter Pemeliharaan Tanaman Penyiraman Penjarangan Pemupukan Penyiangan Pembumbunan Pengendalian hama dan penyakit Panen Peubah Amatan

9 Tinggi tanaman (cm) Diameter batang (mm) Jumlah daun (helai) Berat segar akar (g) Berat kering akar (g) Berat segar tajuk (g) Berat kering Tajuk (g) Shoot/root ratio (g) Total luas daun (cm 2 ) Laju pertumbuhan tanaman (g/hari) Laju asimilasi bersih (g/cm 2 /hari) Laju Pertumbuhan Relatif (g/hari) Indeks Luas Daun HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pembahasan KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

10 DAFTAR TABEL No. Hal 1. Pertambahan tinggi kenaf 4 MST 12 MST dengan perlakuan pupuk hayati dan naungan Pertambahan jumlah daun kenaf 4 MST 12 MST dengan perlakuan pupuk hayati dan naungan Pertambahan diameter batang tanaman kenaf 4 MST 12 MST dengan perlakuan pupuk hayati dan tegakan kelapa sawit TM Bobot segar tajuk tanaman kenaf 12 MST dengan perlakuan pupuk hayati dan naungan Bobot segar akar tanaman kenaf 12 MST dengan perlakuan pupuk hayati dan naungan Bobot kering tajuk tanaman kenaf 12 MST dengan perlakuan pupuk hayati dan naungan Bobot kering akar tanaman kenaf 4 MST 12 MST dengan perlakuan pupuk hayati dan naungan Shoot / root ratio tanaman kenaf umur 12 MST dengan perlakuan pupuk hayati dan naungan Total luas daun tanaman kenaf 4 MST 12 MST dengan perlakuan pupuk hayati dan naungan Laju pertumbuhan tanaman kenaf 4 MST 12 MST dengan perlakuan pupuk hayati dan naungan Laju asimilasi bersih tanaman kenaf 4 MST 12 MST dengan perlakuan pupuk hayati dan naungan Laju tumbuh relatif tanaman kenaf 4 MST 12 MST dengan perlakuan pupuk hayati dan naungan Indeks luas daun tanaman kenaf 4 MST 12 MST dengan perlakuan pupuk hayati dan naungan... 46

11 DAFTAR GAMBAR No. Hal 1 Histogram pertambahan tinggi kenaf 4 12 MST dengan perlakuan tegakan kelapa sawit Histogram pertambahan jumlah daun tanaman umur 4 12 MST dengan perlakuan tegakan kelapa sawit Histogram pertambahan jumlah daun tanaman umur 4 MST dengan perlakuan pupuk hayati Histogram antara diameter batang tanaman dengan perlakuan tegakan kelapa sawit Histogram antara bobot segar tajuk tanaman dengan perlakuan tegakan kelapa sawit Histogram antara bobot segar tajuk tanaman dengan perlakuan tegakan kelapa sawit Histogram antara bobot kering tajuk dengan perlakuan tegakan kelapa sawit Histogram antara bobot kering tajuk dengan perlakuan pupuk hayati Histogram antara bobot kering akar dengan perlakuan tegakan kelapa sawit Histogram antara total luas daun dengan perlakuan tegakan kelapa sawit Histogram antara laju pertumbuhan tanaman dengan perlakuan tegakan kelapa sawit Histogram antara laju asimilasi bersih dengan perlakuan tegakan kelapa sawit Histogram antara indeks luas daun dengan perlakuan tegakan kelapa sawit... 47

12 DAFTAR LAMPIRAN No Hal 1. Deskripsi kenaf varietas karangploso 12 (KR 12) Bagan penelitian di areal terbuka (tanpa naungan) Bagan penelitian dibawah tegakan kelpa sawit (naungan) Letak tanaman dalam plot Jadwal penelitian Data pengamatan tinggi tanaman umur 4 MST (cm) Sidik ragam pertambahan tinggi tanaman umur 4 MST Data pengamatan tinggi tanaman umur 5 MST (cm) Sidik ragam pertambahan tinggi tanaman umur 5 MST Data pengamatan tinggi tanaman umur 6 MST (cm) Sidik ragam pertambahan tinggi tanaman umur 6 MST Data pengamatan tinggi tanaman umur 7 MST (cm) Sidik ragam pertambahan tinggi tanaman umur 7 MST Data pengamatan tinggi tanaman umur 8 MST (cm) Sidik ragam pertambahan tinggi tanaman umur 8 MST Data pengamatan tinggi tanaman umur 9 MST (cm) Sidik ragam pertambahan tinggi tanaman umur 9 MST Data pengamatan tinggi tanaman umur 10 MST (cm) Sidik ragam pertambahan tinggi tanaman umur 10 MST Data pengamatan tinggi tanaman umur 11 MST (cm) Sidik ragam pertambahan tinggi tanaman umur 11 MST Data pengamatan tinggi tanaman umur 12 MST (cm)... 71

13 23. Sidik ragam pertambahan tinggi tanaman umur 12 MST Data pengamatan jumlah daun tanaman umur 4 MST (helai) Sidik ragam pertambahan jumlah daun tanaman umur 4 MST Data pengamatan jumlah daun tanaman umur 5 MST (helai) Sidik ragam pertambahan jumlah daun tanaman umur 5 MST Data pengamatan jumlah daun tanaman umur 6 MST (helai) Sidik ragam pertambahan jumlah daun tanaman umur 6 MST Data pengamatan jumlah daun tanaman umur 7 MST (helai) Sidik ragam pertambahan jumlah daun tanaman umur 7 MST Data pengamatan jumlah daun tanaman umur 8 MST (helai) Sidik ragam pertambahan jumlah daun tanaman umur 8 MST Data pengamatan jumlah daun tanaman umur 9 MST (helai) Sidik ragam pertambahan jumlah daun tanaman umur 9 MST Data pengamatan jumlah daun tanaman umur 10 MST (helai) Sidik ragam pertambahan jumlah daun tanaman umur 10 MST Data pengamatan jumlah daun tanaman umur 11 MST (helai) Sidik ragam pertambahan jumlah daun tanaman umur 11 MST Data pengamatan jumlah daun tanaman umur 12 MST (helai) Sidik ragam pertambahan jumlah daun tanaman umur 12 MST Data pengamatan diameter batang tanaman umur 4 MST (mm) Sidik ragam pertambahan diameter batang tanaman umur 4 MST Data pengamatan diameter batang tanaman umur 5 MST (mm) Sidik ragam pertambahan diameter batang tanaman umur 4 MST Data pengamatan diameter batang tanaman umur 6 MST (mm)... 83

14 47. Sidik ragam pertambahan diameter batang tanaman umur 6 MST Data pengamatan diameter batang tanaman umur 7 MST (mm) Sidik ragam pertambahan diameter batang tanaman umur 7 MST Data pengamatan diameter batang tanaman umur 8 MST (mm) Sidik ragam pertambahan diameter batang tanaman umur 8 MST Data pengamatan diameter batang tanaman umur 9 MST (mm) Sidik ragam pertambahan diameter batang tanaman umur 9 MST Data pengamatan diameter batang tanaman umur 10 MST (mm) Sidik ragam pertambahan diameter batang tanaman umur 10 MST Data pengamatan diameter batang tanaman umur 11 MST (mm) Sidik ragam pertambahan diameter batang tanaman umur 11 MST Data pengamatan diameter batang tanaman umur 12 MST (mm) Sidik ragam pertambahan diameter batang tanaman umur 12 MST Data pengamatan bobot segar tajuk tanaman umur 12 MST (gr) Sidik ragam bobot segar tajuk tanaman umur 12 MST Data pengamatan bobot segar akar tanaman umur 12 MST (gr) Sidik ragam bobot segar akar tanaman umur 12 MST Data pengamatan bobot kering tajuk tanaman umur 12 MST (gr) Sidik ragam bobot kering tajuk tanaman umur 12 MST Data pengamatan bobot kering akar tanaman umur 12 MST (gr) Sidik ragam bobot kering akar tanaman umur 12 MST Data pengamatan shoot/root ratio tanaman umur 12 MST (gr) Sidik ragam shoot/root ratio tanaman umur 12 MST Data pengamatan Total luas daun tanaman umur 4 MST (cm 2 )... 95

15 71. Sidik ragam Total luas daun tanaman umur 4 MST Data pengamatan Total luas daun tanaman umur 6 MST (cm 2 ) Sidik ragam Total luas daun tanaman umur Data pengamatan Total luas daun tanaman umur 8 MST (cm 2 ) Sidik ragam Total luas daun tanaman umur 8 MST (cm 2 ) Data pengamatan Total luas daun tanaman umur 10 MST (cm 2 ) Sidik ragam Total luas daun tanaman umur 10 MST (cm 2 ) Data pengamatan Total luas daun tanaman umur 10 MST (cm 2 ) Sidik ragam Total luas daun tanaman umur 12 MST Data pengamatan laju pertumbuhan tanaman umur 4 6 MST (g/hari) Sidik ragam laju pertumbuhan tanaman umur 4 6 MST Data pengamatan laju pertumbuhan tanaman umur 6 8 MST (g/hari) Sidik ragam laju pertumbuhan tanaman umur 6 8 MST Data pengamatan laju pertumbuhan tanaman umur 8 10 MST (g/hari) Sidik ragam laju pertumbuhan tanaman umur 8 10 MST Data pengamatan laju pertumbuhan tanaman umur MST (g/hari) Sidik ragam laju pertumbuhan tanaman umur MST Transformasi data pengamatan laju pertumbuhan tanaman umur MST (g/hari) Sidik ragam laju pertumbuhan tanaman umur MST Data pengamatan laju asimilasi bersih tanaman umur 4 6 MST (g/cm 2 /hari) Sidik ragam asimilasi bersih tanaman umur 4-6 MST Data pengamatan laju asimilasi bersih tanaman umur 6 8 MST (g/cm 2 /hari) Sidik ragam laju asimilasi bersih tanaman umur 6-8 MST... 96

16 94. Transformasi data pengamatan laju asimilasi bersih tanaman umur 6 8 MST (g/cm 2 /hari) Sidik ragam laju asimilasi bersih tanaman umur 6-8 MST Data pengamatan laju asimilasi bersih tanaman umur 8 10 MST (g/cm 2 /hari) Sidik ragam laju asimilasi bersih tanaman umur 8-10 MST Transformasi data pengamatan laju asimilasi bersih tanaman umur 8 10 MST (g/cm 2 /hari) Sidik ragam laju asimilasi bersih tanaman umur 8-10 MST Data pengamatan laju asimilasi bersih tanaman umur MST (g/cm 2 /hari) Sidik ragam laju asimilasi bersih tanaman umur MST Transformasi data pengamatan laju asimilasi bersih tanaman umur MST (g/cm 2 /hari) Sidik ragam laju asimilasi bersih tanaman umur MST Data pengamatan laju tumbuh relatif tanaman umur 4-6 MST (g/hari) Sidik ragam laju tumbuh relatif tanaman umur 4-6 MST Data pengamatan laju tumbuh relatif tanaman umur 6-8 MST (g/hari) Sidik ragam laju tumbuh relatif tanaman umur 6-8 MST Data pengamatan laju tumbuh relatif tanaman umur 8-10 MST (g/hari) Sidik ragam laju tumbuh relatif tanaman umur 8-10 MST Data pengamatan laju tumbuh relatif tanaman umur MST (g/hari) Sidik ragam laju tumbuh relatif tanaman umur MST Data pengamatan indeks luas daun tanaman umur 4 MST Sidik ragam indeks luas daun tanaman umur 4 MST Data pengamatan indeks luas daun tanaman umur 6 MST

17 115. Sidik ragam indeks luas daun tanaman umur 6 MST Data pengamatan indeks luas daun tanaman umur 8 MST Sidik ragam indeks luas daun tanaman umur 8 MST Data pengamatan indeks luas daun tanaman umur 10 MST Sidik ragam indeks luas daun tanaman umur 10 MST Data pengamatan indeks luas daun tanaman umur 12 MST Sidik ragam indeks luas daun tanaman umur 12 MST